Membeli mobil baru merupakan salah satu keputusan yang tidak mudah. Terlebih lagi, membeli mobil baru tentu akan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil baru, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar tidak salah pilih dan tidak menyesal kemudian. Pembelian mobil baru harus dilakukan dengan bijak dan terencana dengan baik agar tidak menyesal kemudian. Berikut adalah tips persiapan sebelum Anda membeli mobil baru :
Cek Harga Pasar
Sekarang ini, informasi mudah didapat lewat internet, termasuk informasi harga mobil. Cari tahu lebih dulu harga pasaran mobil yang akan dibeli di internet. Tujuannya, tentu saja agar kita tidak membeli mobil dengan harga lebih tinggi daripada harga di pasaran.
Baca Review Mobil
Selain itu, baca juga review atau ulasan mobil yang akan dibeli di internet. Testimoni tersebut biasanya berasal dari pengguna mobil maupun pencinta otomotif mengenai plus dan minus suatu jenis mobil.
Pahami apa kelebihan dan kekurangan mobil tersebut, agar tidak kecewa setelah membeli. Pendapat dari mereka, tentu bisa jadi acuan, karena mereka pasti sudah punya pengalaman mencoba kendaraan tersebut.
Pilih Dealer Rekomendasi
Sebelum ambil keputusan pergi ke dealer mobil, tentukan sejak awal mana dealer tujuan Anda. Karena di kota-kota besar, banyak dealer mobil, lho. Nanti banyaknya pilihan bisa bikin bingung, apalagi kalau masih awam.
Pilih dealer mobil terpercaya. Rekomendasi dari teman atau keluarga akan sangat membantu. Apalagi kalau mereka punya hubungan sama pemilik atau karyawan dealer mobil tersebut. Harga spesial dan bonus-bonus menarik tentunya akan menanti.
Membeli mobil baru merupakan salah satu keputusan yang tidak mudah dan memerlukan pertimbangan yang matang. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil baru, seperti budget yang tersedia, kebutuhan, hingga kecocokan mobil tersebut dengan kebiasaan penggunaannya.
Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang sama untuk membeli mobil baru. Bagi sebagian orang, membeli mobil baru mungkin terlalu mahal dan tidak masuk dalam budget yang tersedia. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada banyak pilihan lain yang bisa dipilih seperti membeli mobil bekas atau mencari tawaran kredit mobil dengan bunga yang lebih rendah. Selain itu, membeli mobil baru juga bisa dijadikan sebagai investasi yang menguntungkan di masa depan. Oleh karena itu, membeli mobil baru merupakan salah satu keputusan yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Pilih Mobil Sesuai Kebutuhan
Saat sudah sampai di dealer atau showroom tujuan, langsung tanyakan seputar mobil yang ingin dibeli. Biasanya sales di dealer juga akan menawarkan mobil lain, jangan tergoda. Tetaplah pada pilihan Anda, sesuaikan pilihan mobil dengan kebutuhan.
Jangan memilih mobil dengan fitur percuma. Misalnya, Anda tinggal di kawasan perkotaan, sebaiknya tidak memilih mobil tipe jip. Mobil jip lebih cocok digunakan di dataran tinggi, seperti pegunungan.
Tentukan Waktu yang Tepat Membeli Mobil
Tahu tidak, ada waktu yang tepat untuk membeli mobil.
Kapan saja?
Menurut survei, waktu terbaik adalah akhir tahun dan saat pameran mobil.
Kenapa?
Karena, membeli mobil pada 2 waktu itu, biasanya penjual mobil bisa memberikan banyak promo dan potongan harga.
Teliti dalam Memilih Kendaraan
Tidak sedikit pembeli yang berakhir dengan mobil yang salah.
Kenapa?
Tidak teliti mengecek spesifikasi mobil tersebut adalah jawabannya.
Biasanya bagi para pemula, membeli mobil hanya memeriksa body dan mesin saja. Paling mentok, ya masalah harga.
Biasanya harga memang jadi salah satu pertimbangan kualitas yang penting.
Langkah mencegah biar tidak salah memilih spesifikasi mobil, sebagai berikut:
- Pilih jenis mobil sesuai kebutuhan (city car, SUV, family car, dan lain-lain)
- Bagaimana spesifikasi dan kualitasnya? Apakah baru launching atau sudah terbukti kualitasnya di pasaran?
- Apa harganya sepadan dengan kualitasnya? Ada alternatif lain yang lebih sepadan? Harganya sesuai dengan kemampuan dompet?
- Perhatikan juga pastinya biaya service dan spare parts-nya, pajak, dan lainnya.
Jangan sampai ceroboh karena buru-buru, kemudian kita menyesal di kemudian hari.
Untuk Siapa Kendaraan Ditujukan?
Ini penting banget …
Jadi begini,
Misalnya saja, kalau Anda masih sendiri pasti membutuhkan mobil yang berbeda dengan yang sudah berumah tangga. Mobil keluarga biasanya berukuran lebih luas. Kalau untuk sendiri, tentu tidak perlu yang besar-besar, dong?
Keamanan dan Kenyamanan harus Diutamakan
Jika Anda memiliki sebuah keluarga, tentu kendaraan bukan hanya sebatas melindungi diri dari hujan dan terik matahari. Kendaraan yang dipilih haruslah terbukti keamanan dan kenyamanannya.
Sebagai contoh, mobil harus bisa mengakomodasi jumlah penumpang dan barang bawaan yang biasa dibawa.
Beberapa ciri utama dari kendaraan multi fungsi yang kerap dijadikan mobil keluarga antara lain sebagai berikut:
- Kapasitas penumpang besar
- Ukuran kabin luas
- Nyaman, aman, dan fungsional bagi keluarga
- Adanya fitur entertainment (radio atau TV) untuk buah hati Anda
Konsumsi Bahan Bakar (Irit atau Tidaknya Mobil)
Jujur saja deh, bahan bakar pastinya menjadi salah satu beban utama dalam memiliki kendaraan.
Bagaimana tidak?
Biaya bahan bakar semakin lama semakin naik, ditambah dengan macetnya jalanan akhir-akhir ini, tentunya penggunaan bahan bakar pun semakin boros.
Itu alasannya kenapa kita perlu untuk memeriksa konsumsi bahan bakar sebuah mobil, sebelum ambil keputusan membeli.
Memang betul, sih, sebuah mobil dengan tenaga besar pasti membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak juga. Tapi, cek kembali kebutuhan Anda. Jangan sampai Anda salah pilih mobil bertenaga super padahal kebutuhan tenaga tidak terlalu dibutuhkan.
Memilih Desain yang Baik
Selain dari segi fungsinya, mobil juga harus indah dipandang. Namun, biasanya selera orang tentang kendaraan memang berbeda-beda. Ada yang menyukai tipe elegan dan mewah, ada juga yang menyukai desain imut dan compact.
Bagi Anda yang masih bingung dengan kendaraan seperti apa yang cocok bagi Anda, cobalah tanyakan kembali tipe orang seperti apa Anda. Pertimbangkan juga, ya, pilihlah desain mobil yang cukup umum, agar di kemudian hari bisa dijual lagi dengan harga yang cukup tinggi.
Memiliki Fitur Keamanan dan Keselamatan
Tidak peduli untuk siapa mobil digunakan. Sendiri atau dengan keluarga, tentunya keamanan dan keselamatan menjadi yang utama. Tidak ada orangtua yang ingin anaknya mengalami kecelakaan, bukan?
Dengan demikian, sebaiknya Anda mengecek beberapa fitur keselamatan berkendara sebagai berikut:
- Fitur Dual SRS Airbags (Dua Supplementary Restraint System Airbag dan Driver’s Knee Airbag)
- Kelengkapan seat belt
- Fitur auto-lock mencegah anak tidak bisa buka pintu / jendela sembarangan.
- Fitur rem (Anti Lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD))
Dengan adanya fitur keamanan dan keselamatan yang lengkap dan terjamin, Anda bisa berkendara dengan keluarga tanpa rasa resah dan takut.
Jika Kredit, Cari yang Uang Mukanya Rendah
Mobil memang tergolong sebuah kebutuhan yang mahal. Harganya biasanya berkisar di ratusan juta rupiah, namun tak jarang juga ada mobil yang nilainya miliaran rupiah.
Oleh karena itulah, muncul produk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) untuk memfasilitasi mereka yang masih terbatas pemasukannya.
Nah, kredit mobil pun butuh uang muka yang harus dibayarkan di awal kredit.
Dengan demikian, selalu cek dahulu kemampuan finansial Anda dan pilih mobil dengan uang muka yang masuk akal. Jangan sampai Anda menambah utang untuk membayar uang muka kredit.
Pilih yang Harga Jualnya Stabil
Kendaraan biasanya berbeda dengan rumah, dimana masa pakainya tidak terlalu lama. Kendaraan pada umumnya digunakan selama 5 hingga 10 tahun. Namun tak jarang mereka yang mengganti mobilnya hanya dalam jangka waktu 2-3 tahun saja.
Mobil bisa turun harga sampai 50% saat statusnya jadi mobil bekas. Jadi sangat disarankan mencari mobil umum dengan harga jual cukup tinggi. Tujuannya, tentu saja agar meminimalisasi kerugian nantinya.
Harga jual yang stabil juga berarti, mobil memang umum digunakan dan banyak dicari orang sehingga memudahkan Anda untuk menawarkan mobil bekas pakai.
Cari yang Mudah Ditemui Bengkel Resminya
Kendaraan tertentu, mungkin karena peminatnya sedikit, mengakibatkan sedikit pula bengkel resminya.
Nah, jika memilih mobil, pertimbangkan juga kemudahan menjangkau bengkel resminya. Karena Anda tentunya tidak mau kesulitan saat keadaan terdesak, kan? Misalnya, mobil mogok atau mesin rusak.
Hmm, misalkan dengan anggaran mepet, mobil murah boleh saja. Tetapi bengkel ini harus menjadi perhatian dan pertimbangan, ya.
Dengan banyaknya bengkel resmi, maka Anda juga lebih mudah menjangkaunya dalam keadaan terdesak. Selain itu, bengkel resmi tentunya lebih aman daripada bengkel biasa yang belum tentu terjamin.
Khusus yang tinggal di kota, bengkel AC mobil harus menjadi perhatian. AC mobil tidak dingin, bau, dan berisik akan sangat menganggu.
Baca Juga : 2 Penyebab AC Mobil Bermasalah
Cari yang Mudah Diperoleh Spare Parts-nya
Nah, pilih jenis mobil juga harus perhatikan mudah atau tidaknya mencari suku cadang (spare parts)-nya. Tujuannya, untuk mengantisipasi kalau nanti terjadi kerusakan pada spare part mobil yang kita kendarai.
Spare part yang umum biasanya mudah ditemukan, sehingga proses reparasi kendaraan juga bisa segera dilakukan. Sedangkan, spare part asing yang sulit ditemui akan mengakibatkan delay dalam proses reparasi.
Selain itu, disarankan untuk selalu memilih kendaraan yang tersedia suku cadang (spare parts) originalnya sehingga kendaraan lebih terawat dan terjaga dalam jangka panjang.
Kapasitasnya Memadai
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, saat membeli kendaraan, Anda sudah harus menentukan untuk siapa kendaraan tersebut ditujukan.
Jadi bisa membeli kendaraan yang kapasitasnya memadai untuk jumlah penumpang. Khususnya kalau keluarga muda, rencanakan dahulu berapa kapasitas yang akan dibutuhkan nantinya.
Jenis Pembayaran
Jika Anda memang berencana menggunakan mobil dalam jangka panjang dan tidak mudah tergiur dengan model-model baru yang sedang dipamerkan, maka sebaiknya Anda membeli dengan cara kredit.
Anda juga bisa membeli secara tunai, jika dananya memang tersedia.
Mengapa? Karena kredit bukan berarti Anda tidak mampu, namun menunjukkan bagaimana pengelolaan uang Anda.
Jangan memaksakan diri jika memang keuangan Anda belum cukup, dan kredit memang sah digunakan jika dibutuhkan. Dengan demikian, kehidupan sehari-hari tidak jadi terbebani dan bisa dijalankan dengan normal.
Menentukan Spesifikasi dan Kelengkapannya
Untuk Anda yang ingin membeli mobil, terutama bagi pemula, hal yang paling diutamakan, yaitu Anda harus mengetahui bentuk model dan kelengkapannya.
Hal ini adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah yang akan Anda butuhkan bisa terpenuhi atau tidak.
Misalnya saja, biasanya ketika kita membeli sebuah mobil, belum dilengkapi dengan karpet dan kaca film, padahal kedua kelengkapan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, lho!
Oleh karena itu, selalu tanyakan seperti apa kelengkapan yang diperoleh dan negosiasikan agar Anda bisa memperoleh banyak tambahan kelengkapan secara gratis.
Menentukan Anggaran
Saat ini, rata-rata harga mobil yang umum adalah sekitar 200 juta rupiah. Apakah harga ini sesuai dengan anggaran dan kondisi keuangan Anda?
Memang betul Anda bisa menggunakan sistem kredit, namun jangan lupakan adanya biaya tambahan berupa bunga yang cukup tinggi.
Belum lagi tambahan biaya yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti biaya BBM dan biaya service. Pernahkah Anda menghitung berapa total dari semua biaya-biaya itu?
Walaupun tampak wajar bagi Anda yang bekerja di kota besar untuk memiliki sebuah mobil pribadi, namun Anda perlu melihat kembali kondisi keuangan Anda.
Apabila dirasa harga mobil dan seluruh biaya tambahannya terlalu berat, maka sebaiknya Anda tidak memaksakan diri karena mobil bukanlah kebutuhan primer manusia.
Biasanya jika Anda memaksakan, pihak bank atau leasing menggunakan rasio untuk mengukur kemampuan keuangan calon debiturnya yang disebut debt ratio. Debt ratio adalah perbandingan pendapatan per bulan dengan cicilan kredit yang sedang berjalan.
Pemberi pinjaman biasanya menentukan debt ratio tidak lebih dari 20% hingga maksimal 30%. Tujuannya tentu saja untuk mengantisipasi kredit macet.
Mengapa semakin besar debt ratio maka semakin buruk? Karena apabila rasio lebih condong ke utang, maka dapat dipastikan Anda akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sebagai contoh, saat Anda ingin membeli mobil dengan besar angsuran Rp 5 juta dan menginginkan debts ratio di bawah 20%, jangan mencoba untuk memaksakan membeli mobil jika pemasukan Anda kurang dari Rp 25 juta.
Jangan Lupakan Pajak Penjualan dan Pajak Tahunan
Apabila Anda sudah mengetahui model serta harga yang sudah sesuai dengan keinginan Anda, maka Anda juga harus memperhatikan adanya Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) serta Pajak Tahunan kendaraan tersebut.
Jangan sampai Anda lupa dan nantinya kelimpungan untuk membayar pajak tersebut.
Jadi saat membeli mobil, bukan hanya harga mobil saja yang harus dipertimbangkan. Tapi juga biaya lain yang mungkin saja muncul.
Memilih Lembaga Pembiayaan yang Terpercaya
Jika memang memutuskan membeli mobil dengan cara kredit, salah satu yang perlu diperhatikan adalah kredibilitas lembaga pembiayaannya. Karena permintaan yang semakin tinggi, banyak pihak tidak bertanggung jawab menawarkan kredit mobil, tapi tidak semuanya bisa dipercaya.
Masih banyak lembaga keuangan yang melakukan penipuan, dimana saat Anda sudah membayar uang mukanya, namun mobil tidak kunjung datang. Mengapa? Karena uangnya dibawa kabur.
Oleh karena itulah, selalu pilih lembaga pembiayaan yang terpercaya. Jangan terlalu mempercayai jika ada yang menawarkan dengan suku bunga 0%, karena setiap tempat memiliki perbedaan harga.
Lakukan perbandingan harga di tempat A dan tempat B untuk mengambil keputusan. Anda kemudian bisa mengambil keputusan melalui proses perbandingan ini.
Memilih Kredit dengan Suku Bunga Ringan
Selain memilih uang muka yang rendah saat terkendala keuangan, penting juga untuk memilih kredit dengan suku bunga yang ringan. Ingatlah bahwa bunga biasanya memberi beban cukup berat, karena harus dibayarkan hingga kredit lunas.
Suku bunga yang tinggi artinya, beban jangka panjang Anda juga semakin besar. Oleh karena itu, selalu bandingkan satu lembaga keuangan dengan yang lainnya untuk memilih suku bunga yang ringan.
Ada Asuransi Atau Tidak?
Jika ingin membeli mobil dengan cara kredit atau cicilan maka sebaiknya tanyakan dahulu apakah Anda sudah memperoleh asuransi kendaraan atau belum.
Jika sudah, lakukan review terhadap polis asuransinya untuk mengetahui cakupan layanan yang diberikan.
Upgrade polis apabila dibutuhkan, sehingga Anda tidak merasa rugi nantinya.
Dibaca juga : Bengkel AC Mobil Rekomendasi Kompas TV Otodrive
Tukar Tambah yang Lama dengan Baru
Bila Anda sudah punya mobil sebelumnya dan ingin membeli ‘tunggangan’ baru, Anda bisa menggunakan sistem tukar tambah yang biasanya ditawarkan beberapa dealer atau showroom. Anda dapat menanyakan harga jual mobil lama Anda, dan menggunakan hasilnya untuk DP mobil baru.
Kalau menurut Anda harga yang diberikan dealer atas mobil lama dirasa terlalu jatuh, Anda masih punya pilihan lain dengan menjual mobil lama ke orang lain lebih dulu. Siapa tahu harganya lebih menguntungkan. Lumayan kan, buat tambah-tambah beli mobil baru.
Minta Aksesoris Mobil sebagai Bonus
Bonus pembelian mobil, dealer biasanya suka menawarkan aksesoris tambahan. Tetapi, kalau ternyata dealer tidak menawarkan, kita bisa menanyakan dan meminta hal tersebut ke dealer.
Nantinya, tergantung bagaimana kesepakatan Anda dan dealer. Karena itu, buatlah kesepakatan yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.
Melakukan Uji Kendaraan
Kalau mau pengalaman berkendara sebelum membeli sebuah mobil. Anda bisa uji kendaraan atau test drive. Mintalah dealer untuk test drive biar lebih yakin dengan keputusan Anda.
Test drive sangat penting.
Kenapa?
Karena bisa merasakan langsung bagaimana berkendara dengan mobil idaman. Lalu, bisa tahu juga bagaimana kesesuaiannya dengan harapan Anda.
Jadi …
Jangan malu meminta uji kendaraan atau test drive saat ingin membeli mobil, ya!
Dan akhirnya …
Cek Fitur untuk Buah Hati Anda
Jika Anda sudah memiliki buah hati, tentunya Anda juga perlu mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan mereka dalam berkendara.
Mobil keluarga yang baik harusnya menyediakan fitur untuk mendukung dan memudahkan orangtua dalam membawa anak-anaknya berkendara.
Fitur seperti apa sih yang dibicarakan? Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- Fitur isofix;
Pengait carseat buat balita. - Fitur child lock (auto lock);
Anak tidak bisa buka pintu dan jendela sembarangan. - Fitur side air bags;
Keamanan penumpang di kursi belakang. - Fitur double blower;
AC tambahan untuk penumpang belakang.
Apabila berminat, Anda bisa mengunjungi blog rotarybintaro.co.id jika anda ingin mendapatkan informasi tambahan mengenai bengkel spesialis AC & Tune Up mobil terbaik yaitu Rotary Bintaro. Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelum datang agar menghindari antrian yang terlalu banyak. Anda juga bisa menghubungi admin bengkel mobil terdekat rotary untuk info lebih lanjut dengan cara (klik disini).